Blue Chips Hong Kong merangkak naik 0,6 % di sesi Kamis (20/9), dipelopori oleh China Mobile dan didukung momentum kuat saham Mainland Lender dan perusahaan raksasa Hutchison Whampoa.
Gain produsen minyak PetroChina Ltd turut mendongkrak sektor China hingga 2%. Sedangkan rally saham perusahaan pengangkutan china dipimpin oleh China Eastern Airlines atas spekulasi restrukturisasi industri global.
Pencatatatan rekor terbaru market yang ke 5 kalinya dalam 7 sesi terakhir, memicu prospek konsolidasi dalam waktu dekat. Harapan pertumbuhan kredit secara substansial usai penurunan suku bunga Cut Rate, menopang apresiasi di sektor perbankan, sementara saham logam, pertambangan dan minyak didukung strong price komoditi global.
Seluruh saham-saham China didorong spekulasi bahwa Beijing kemungkinan akan memulai program investasi langsung saham Hong Kong bagi penduduk mainland segera , dimana sebagian para trader berharap skema ini akan diumumkan bertepatan dengan libur nasional China pada 1 Oktober nanti.
Saham properti melemah akibat profit taking setelah meroketnya harga saham mereka kemarin, setelah penurunan key rate 50 basis poin oleh Federal Reserve dan 25 poin suku bunga pinjaman primer oleh bank-bank komersial lokal.
(sumber : Reuters/AFX)
Gain produsen minyak PetroChina Ltd turut mendongkrak sektor China hingga 2%. Sedangkan rally saham perusahaan pengangkutan china dipimpin oleh China Eastern Airlines atas spekulasi restrukturisasi industri global.
Pencatatatan rekor terbaru market yang ke 5 kalinya dalam 7 sesi terakhir, memicu prospek konsolidasi dalam waktu dekat. Harapan pertumbuhan kredit secara substansial usai penurunan suku bunga Cut Rate, menopang apresiasi di sektor perbankan, sementara saham logam, pertambangan dan minyak didukung strong price komoditi global.
Seluruh saham-saham China didorong spekulasi bahwa Beijing kemungkinan akan memulai program investasi langsung saham Hong Kong bagi penduduk mainland segera , dimana sebagian para trader berharap skema ini akan diumumkan bertepatan dengan libur nasional China pada 1 Oktober nanti.
Saham properti melemah akibat profit taking setelah meroketnya harga saham mereka kemarin, setelah penurunan key rate 50 basis poin oleh Federal Reserve dan 25 poin suku bunga pinjaman primer oleh bank-bank komersial lokal.
(sumber : Reuters/AFX)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar