- Setiap investasi pasti memiliki resiko. Makin besar keuntungan yang diperoleh dari investasi tersebut, biasanya tingkat resikonya pun semakin tinggi. Demikian pula dengan reksa dana. Sebagai salah satu sarana investasi, reksa dana pun memiliki resiko yang perlu diketahui sebelumnya oleh investor.
Resiko-resiko investasi di reksa dana antara lain adalah :
- Resiko turunnya nilai unit penyertaan reksa dana
- Resiko Perubahan Ekonomi dan Politik
- Resiko Wanprestasi
- Resiko yang Berhubungan denga Peraturan
- Resiko Likuiditas Reksa Dana Terbuka
Dengan semakin beragamnya pilihan investasi, masyarakat semakin jeli dan berani dalam memilih instrumen investasi dana pensiunnya. Setidaknya ada tiga tipe investor yakni tipe high risk, risk moderat ataupun risk saver.
Investor high risk, kini bahkan lebih berani berinvestasi melalui instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi seperti saham, SUN, obligasi, dan juga ORI yang kini makin marak diminati.
Keuntungan Investasi di Indeks Nikkei Hang Seng
- Gabungan nilai saham rata-rata (saham-saham bluechip).
- Memiliki dua arah transaksi (kemampuan menjual lebih dulu/harga naik atau turun terdapat peluang keuntungan).
- Liquiditas tinggi, selalu ada pembeli dan penjual.
- Keuntungan dapat ditarik kapan saja pada jam kerja.
- Resiko dapat diminimalkan untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin.
- Margin yang didepositkan sejumlah LOT yang diambil.
- Tidak sensitif hanya pada berita/informasi satu saham saja.
- Komisi Kompetitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar