Indikator yang dipergunakan :
RSI (relative Strenght Index )
William Percentage (%W)
Stochastic Oscilator
Technical Analysis :
Support Resistance
Referensi Harga Support Resistance diambil dari Link berikut :
http://www.actionforex.com/resources/tools/forex-pivot-point-calculator-200603205708/
Data pergerakan Hang Seng Closed kemarin :
High : 21.210
Low : 20.676
Closed : 20.745
Dari perhitungan PIVOT diperoleh bahwa harga Support Resistance adalah :
Support 1 : 21.080
Support 2 : 21.410
Support 3 : 21.600
Resistance 1 : 20.540
Resistance 2 : 20.340
Resistance 3 : 20.000
Dari perhitungan Data PIVOT diatas diperoleh bahwa jika hari ini harga 21.080 (Support 1 ) tertembus berarti harga akan test ke 21.410 (Support 2) pada hari ini.
Kronologis harga pergerakan : Harga kronologis pada bulan Maret dan Juli 2009 Level Hang Seng ada di kisaran 21.900 ( terjadi gap ). Artinya 21.900 adalah level resistance berikutnya jika harga pergerakan 21.410 (Support 2) tertembus.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa major resistance dianggap sangat kuat. Jika terjadi breakout lagi trendline tersebut, proyeksi uptrend masih sangat terbuka ke level 21.900. Lapis resisten di 21.080 dan 21.410 tetap berlaku selama tidak terjadi koreksi hingga melewati ambang bawah di 20.300 atau bahkan psikologis 20.000, setidaknya dalam pekan ini, karena kedua support tersebut menjadi toleransi pelemahannya yang
diperkirakan dalam 2 hari terakhir.
Transaksi Long Term :
Transaksi Long Term untuk “BUY” ada kisaran level 20.000. (dalam minggu ini )
Untuk transaksi daytrade pertimbangan BUY atau SELL adalah sebagai berikut :
1. Metoda PIVOT : dari perhitungan PIVOT (dihitung dari harga High + Low + Closed dibagi 3) yaitu sebesar 20.870. Ketentuan untuk BUY atau SELL adalah bahwa :· jika harga Open sesi pagi “lebih besar” dari harga PIVOT maka Lakukan aksi SELL.
· jika harga Open sesi pagi “lebih kecil” harga PIVOT maka Lakukan aksi BUY
Jika dilihat dari open di level 20.803, maka karena PIVOT di 20.870 maka bisa lakukan aksi BUY.
2. Analisa Indikator Moving Average .
Dari CHART PERGERAKAN HANG SENG TGL 5 JAM 8.45 WIB – 11.30 WIB
diatas terlihat saat MVA skala 5 menit , kecenderungan pergerakan adalah Trend Naik.
Dan ini mendukung PIVOT untuk BUY di harga Open (20.803)
3. Indikator RSI., William Percentage, Stochastic Osc.
- Indikator RSI saat open sangat membantu mengatahui harga akan naik atau turun. Jika Harga RSI open ada dikisaran 70 bisa jadi trend akan naik sekitar 100 atau 150 point.
- Jika harga RSI ada dikisaran dibawah 70, maka kemungkinan harga akan bergerak mengikuti analisa William Percentage dan Stochastic. Juga bagaimana pembacaan Moving Average Skala 5, 15 dan 30 menit.
4. Analisa Candle (untuk investor yang waktunya agak longgar )
Untuk transaksi Day Trade, analisa bisa dilakukan dengan membaca pergerakan tiap-tiap candle. Jika dari open market indicator MVA, RSI, William, dan Stochastic OSC menunjukan kesamaan indikasi untuk masuk market, maka bisa ambil keputusan untuk masuk market. Perlu diingat kegagalan salah satu indicator pendukung akan menyebabkan kesalahan pengambilan posisi market.
Perlu selalu diperhatikan bahwa Full Candle berarti meneruskan TREND dan sebaliknya jika Candle berbentuk Hanging Man maka indikasikan TREND berbalik arah.
Dari perhitungan PIVOT diatas, Harga Resistace 1 di level 21.080. Artinya jika harga bergerak di kisaran 21.080 maka bisa mengambil posisi SELL dengan catatan bahwa indicator RSI sudah Overbough atau kisaran 70-80- atau 90. Artinya jika yakin harga Cuma sampai 21.000 bisa saja mengambil posisi SELL.
Untuk BUY bisa melihat harga Support Hasil perhitungan yaitu dikisaran 20.500. Jika harga tidak bisa mencapai harga 20.500 maka lihat pada pergerakan bentuk candle , indicator MVA, RSI dan Stochastic Osc. Atau jika harga kembali ke harga low maka bisa diindikasikan untuk kembali BUY . Jika Harga LOW tertembus / break low 20.800 maka tunggu harga di 20.700 atau 20.670 an. Pastikan bahwa Indikator RSI di kisaran 20 atau 30 dan Stochastic menunjukkan trend OverSlod jika ingin ambil posisi BUY.
5. Harga Perhitungan Support dan Resistance Hari ini.
Perlu dipertimbangkan juga bahwa Pergerakan harga selalu mengulang harga2 yang pernah terjadi sebelumnya dan harga perhitungan Support Resistance yang diperoleh.
6. Karakter Pergerakan / Pola Hang Seng dan Nikkei
Pola pergerakan indek selalu membentuk pola-pola tertentu.
Pola Konsolidasi, Pola Up TREND, Pola Down TREND, Pola Resonansi.
Untuk melakukan trading harian / Day Trade pengenalan pola ini sangat membantu menentukan pada level mana kita akan mengambil harga baik beli atau jual.
Fundamental News :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar