Metode stokastik adalah suatu osilator yang dipopulerkan oleh George Lane.
Stokastik, adalah suatu metode untuk mengindentifikasi pembalikan arah titik-titik dalam suatu grafik, melacak hubungan dari setiap harga penutupan terhadap rentang harga batas atas dan batas bawah selama periode yang telah ditetapkan.
Metode ini didasarkan atas angka rata-rata perubahan harga batas atas / High , batas bawah / Low dan penutupan harian / Closed . Metode ini memasukkan beberapa langkah untuk mengeluarkan faktor gangguan pasar dan membuang sinyal-sinyal yang jelek.
Perhitungan teknis untuk teknik ini adalah mengikuti Rumus :
%K = 100[(C - L14)/(H14 - L14)]
C = harga penutupan hari ini / the most recent closing price
L14 = harga terendah selama 14 hari dari sesi sebelumnya / the low of the 14 previous trading sessions
H14 = harga tertinggi selama 14 hari sebelumnya / the highest price traded during the same 14-day period.
%D = 3-period moving average of %K
Ada beberapa cara untuk menafsirkan Osilator Stokastik.
Tiga metode yang populer adalah :
1. Beli pada saat Osilator (baik %K atau %D) jatuh di bawah level tertentu,
kemudian naik diatas level tersebut.
2. Jual pada saat Osilator naik di atas level tertentu, kemudian jatuh di
bawah level tersebut.
3. Jual pada saat garis %K naik diatas garis %D, dan jual pada saat garis
%K jatuh dibawah garis %D.
Jangan membeli pada saat Stokastik menunjukkan adanya pembelian yang berlebihan, dan jangan menjual posisi short pada saat terjadi penjualan berlebihan. Patokan atau rumus ini akan menyaring sebagian besar pedagang yang tidak canggih keluar pasar.
Stokastik, adalah suatu metode untuk mengindentifikasi pembalikan arah titik-titik dalam suatu grafik, melacak hubungan dari setiap harga penutupan terhadap rentang harga batas atas dan batas bawah selama periode yang telah ditetapkan.
Metode ini didasarkan atas angka rata-rata perubahan harga batas atas / High , batas bawah / Low dan penutupan harian / Closed . Metode ini memasukkan beberapa langkah untuk mengeluarkan faktor gangguan pasar dan membuang sinyal-sinyal yang jelek.
Perhitungan teknis untuk teknik ini adalah mengikuti Rumus :
%K = 100[(C - L14)/(H14 - L14)]
C = harga penutupan hari ini / the most recent closing price
L14 = harga terendah selama 14 hari dari sesi sebelumnya / the low of the 14 previous trading sessions
H14 = harga tertinggi selama 14 hari sebelumnya / the highest price traded during the same 14-day period.
%D = 3-period moving average of %K
Ada beberapa cara untuk menafsirkan Osilator Stokastik.
Tiga metode yang populer adalah :
1. Beli pada saat Osilator (baik %K atau %D) jatuh di bawah level tertentu,
kemudian naik diatas level tersebut.
2. Jual pada saat Osilator naik di atas level tertentu, kemudian jatuh di
bawah level tersebut.
3. Jual pada saat garis %K naik diatas garis %D, dan jual pada saat garis
%K jatuh dibawah garis %D.
Jangan membeli pada saat Stokastik menunjukkan adanya pembelian yang berlebihan, dan jangan menjual posisi short pada saat terjadi penjualan berlebihan. Patokan atau rumus ini akan menyaring sebagian besar pedagang yang tidak canggih keluar pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar