ILUSTRASI TRADING PLAN (SELL) NIKEI

A S U M S I :

1.Trend : Down Trend

2. Range 7700 – 9575

3. Entry Point : 8700 (Sell 1 Lot)

4. Management Resiko : Average +/- 400 pts jika market melawan

5. Trading plan ini tidak berlaku untuk Day Trading

6. Apabila index tidak bisa menembus 9575 maka Down Trend akan dilanjutkan

7. Koreksi Teknikal jika harga bergerak naik dari 7700 s.d 9575 sbb :

Fibonaci Retracement :

PENJELASAN:

A. RATIO

Total Potensial Risk : Total Potensial Profit : -(475 + 875)pts X USD 5 (1875+1400+1000) )pts X USD 5 = - USD 6750 = USD 21375

Ratio Risk : Profit

USD 6750 : USD 21375

1 : 3.1

B. BREAK EVENT POINT (BEP) :

8700 + 9100 + 9575 = 27375 = 9125 (BEP)……

(Koreksi Teknikal 23,6%) 3 LOT 3 LOT

C. JUMLAH DANA YANG DIBUTUHKAN :

Total Potensial Risk + Jumlah Lot (Margin Requirement Overnight)

USD 6750 + 3 lot (USD 2000/lot) = USD 6750 + USD 6000 = USD 12,750

D. KETAHANAN DANA (SUSTAINING) :

Asumsi, jika market bergerak naik terlebih dahulu maka :

New Balance : USD 12,750

Floating P/L : USD 6,750 –

Equity : USD 6000

1. Call Margin(CM): Kondisi jika Equity < MR(Overnight) X 70%

Equity… = USD 6,000

MR (Overnight)X 70% = (3 lot X USD 2000/lot) X 70%

= USD 4,200 – USD 1,800 - (USD 1,800 ) : (USD 5) = 360 pts = 120 pts 3 lot

Jadi, investor akan terkena CM (Overnight) di harga 575 + 120 = 9695

2. Autolock (AL) : Kondisi jika Equity < MR(Day trade) X 30 %

Equity…= USD 6,000

MR (Day Trade)X 30% = (3 lot X USD 1,000) X 30%

= USD 900 –USD 5.100 - (USD 5,100) : (USD 5) = 1020 pts = 340 pts 3 lot

Jadi,investor akan terkena AL di harga 9575 + 340 = 9915

Kronologis Ekonomi terhadap Indek Hang Seng Nikkei

Hongkong :

Pemerintah AS mengatakan akan berinvestasi sebesar 20 miliar usd di Citigroup dan menjadi 306 miliar usd risky asset mereka.

Rencana bailout tersebut mendongkrak Dow Jones Industrial Average hingga 4,93 persen pada posisi 8.443,39. "Saya perkirakan market dibuka menguat dan mencatat gain 4-5 persen hari ini berkenaan dengan sangat kuatnya Wall Street dan Eropa setelah rescue Citigroup," kata Francis Lun, general manager di Fulbright Securities.

-------------------------------------------------------------------------------- (25 Nopember 2008)

Saham-saham Amerika membukukuan rally terbesarnya dalam dua hari sejak 1987 setelah pemerintah US. memberikan garansi sebesar $306 miliar atas masalah keuangan dan kebijakan yang dihadapi Citigroup Inc.

Citigroup yang telah mengalami kerugian sebesar 60 persen pada transaksi dalam minggu terakhir ini, mengalami rebound sebesar 58 persen setelah Treasury juga memberikan inject sebesar $20 miliar.

Pemerintah AS setuju untuk memberikan bailout hingga US$ 20 miliar kepada Citigroup. Bank terbesar kedua AS itu kini sedang berjuang melawan ganasnya krisis yang menyebabkan harga sahamnya terus merosot. Di bawah kesepakatan itu, Citigroup sepakat untuk mengaplikasikan pembatasan gaji para eksekutifnya dan program modifikasi FDIC untuk mortgage.

saham Citigroup merosot hingga 60% dan mencapai titik terendahnya sejak Desember 1992.

-------------------------------------------------------------------------------- (24 Nopember 2008)

Presiden terpilih Obama akan memilih Timothy Geithner, gubernur bank sentral bagian New York, sebagai menteri keuangan AS.

Geithner akan diberi tugas mengatasi krisis keuangan AS terbesar dalam tujuh dekade, termasuk penyelamatan American International Group Incorporation dan Bears Stearns Cos serta memutuskan Lehman Brothers Holdings Incorporation.

Geithner berpengalaman mengatasi kriris yang melanda Asia pada periode 1997-1998 dan dipercaya mampu mengatasi krisis yang melanda negara tersebut. Pasar menilai Geithner tidak hanya menangani masalah di sektor jasa keuangan namun juga krisis di industri otomotif yang ikut terjerembab karena kesulitan likuiditas dan telah memakan korban seperti GM dan Ford.

-------------------------------------------------------------------------------- (23 Nopember 2008)

ANALISA TEKNIK :

Hangseng akan dibuka turun yang dipicu dari penurunan terhadap Wall Street semalam. Level TARGET hari ini berada di level 11800. Apabila level tersebut berhasil dilewati maka indeks akan mencoba menuju 11500 sebagai support selanjutnya namun perlu adanya konfirmasi terlebih dahulu di level 11700.

Untuk hari ini diperkirakan fokus masih tetap akan terletak pergerakan harga minyak dunia, pergerakan dollar amerika, pergerakan dari pasar China dan data ekonomi amerika lebih lanjut.

Indeks HSI diperkirakan akan berkisar pada level 11500 - 12350 hari Jum'at ini, TARGET berada di level 11800 dengan kondisi Downtrend namun waspadai adanya kenaikan apabila indeks gagal tembus level 11800 dan 11500.

-------------------------------------------------------------------------------- (21 Nopember 2008)

Jepang :

Krisis ekonomi global telah menular ke perekonomian Jepang yang intensif, menyebabkan penurunan pada eksport nasional Jepang dalam tujuh tahun terakhir pada Oktober sehingga mendorong trade ballace Jepang defisit.

Investor juga masih fokus pada pada data demand Amerika setelah penurunan tajam CPI US periode Oktober yang telah disampaikan. Masayoshi Okamoto, head of dealing pada Jujiya Securities mengatakan,"Hal ini akan berdampak negatif pada perekonomian US dan juga pada Ekonomi Global."

Nikkei .N225 jatuh 357.59 poin ke level 7,915.63, tergelincir ke bawah level 8,000 untuk pertama kalinya sejak akhir Oktober dan memecahkan rekor level terendah dalam tiga minggu pada level 7,890.56 diawal sesi.

-------------------------------------------------------------------------------- (21 Nopember 2008)

Amerika :

Saham General Motor tenggelam lebih dari 15 persen ke harga terendahnya dalam 66 tahun terakhir, sementara pesaingnya Ford terhempas pada harga terendah dalam 26 tahun, terjadi setelah kekhawatir para investor terhadap tidak adanya langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat untuk menyelesaikan masalah pada industri ini sebelum terjadi penarikan untuk pailit.

-------------------------------------------------------------------------------- (20 Nopember 2008)

Persetujuan Kontrak Gulir Emas US DOLLAR

Pada tanggal 19 September 2008, Kepala BAPPEBTI telah mengeluarkan persetujuan atas usulan Kontrak KGE USD dengan surat persetujuan Nomor: 388/BAPPEBTI/9/2008.

KGE USD merupakan pengembangan atas Subyek Kontrak Berjangka Emas (KBE) yang sudah diperdagangkan sebelumnya di Bursa Berjangka Jakarta, yaitu : Kontrak Berjangka Emas (KBE), Kontrak Gulir Indeks Emas (KIE), Kontrak Gulir Emas (KGE) Rupiah dan Kontrak Gulir Emas US Dollar (KGE USD).

Total keseluruhan kontrak yang diperdagangkan di Bursa Berjangka Jakarta dengan dikeluarkannya persetujuan atas Kontrak Gulir Emas US Dollar (KGE USD) sampai dengan bulan September 2009 sebanyak 41 subyek kontrak terdiri dari :

• Komoditi Primer (Riil Kontrak) sebanyak 5 Kontrak;


• Skema Penyaluran Amanat Luar Negeri (PALN) sebanyak 9 Kontrak;


• Skema Kontrak Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) sebanyak 27 Kontrak;

Test Wakil Pialang Berjangka

Selamat atas suksesnya pelaksanaan Test Wakil Pialang - WPB Kontrak di Mall Kemayoran Jakarta hari ini, semoga memberikan angin baru yang kesekian kalinya dalam memberikan support tenaga professional di bidang perdagangan berjangka. Lakukan yang terbaik adalah bagian dari profesionalis Wakil Pialang Berjangka . Siapa saja pesertanya ?

Saham Hong Kong dibuka melemah karena eksposur Hang Seng Bank's WaMu

HONG KONG (XFN-ASIA) - Harga saham dibuka melemah meskipun Senat AS menyetujui rencana bantuan dana sebesar 700 miliar USD di sektor finansial AS, namun saham-saham finansial mendapat tekanan setelah Hang Seng Bank diketahui bahwa mengalami kerugian atas penempatan investasinya di Washington Mutual dan likuiditas di pasar antarbank meneruskan pengetatannya meskipun bank sentral setempat (HKMA)berupaya memberi kelonggaran.
Juru bicara Hang Seng Bank mengkonfirmasikan kegagalan ekposur Bank tersebut di instrumen
reksadana Washington tanpa menyebutkan secara spesifik jumlah investasi yang dideritanya.
Para dealer mengatakan pasar juga terluka oleh kenyataan kegagalan Otoritas Keuangan Hong Kong (HKMA)dalam memberikan paket bantuan likuiditas untuk perbankan lokal guna menurunkan suku bunga di pasar antar bank.

SEC extends short-selling ban for financial stocks

WASHINGTON - Federal regulators on Wednesday extended an unprecedented ban against all short-selling in the shares of more than 800 financial companies, keeping it in place at least until after Congress enacts a massive financial bailout plan.

The Securities and Exchange Commission said the ban would expire three business days after a $700 billion federal bailout bill was enacted, but would not last beyond October 17.

The SEC emergency rules are part of a series of government measures designed to restore confidence in battered markets and the ailing financial system, which has been rocked by bank failures and fears of economic recession.

Congress is currently trying to hash out a plan to allow the Treasury Department to buy distressed assets from financial firms -- a move designed to thaw frozen credit markets. The first bailout bill failed, triggering a massive sell-off in markets around the world. The U.S. Senate was expected to vote on a new bill later on Wednesday.

The SEC rules, issued on September 19, include one that requires big money managers to publicly disclose their short positions. That temporary order will expire on October 17, but the SEC said it intends to make that rule permanent.

In a nod to the $2 trillion hedge fund industry, the SEC said the short positions will not be made public for the duration of the emergency rule. It is not clear, however, whether the information will be kept secret under a permanent rule.

The short sale ban has been deeply unpopular with the hedge fund community, which says it has not prevented price declines of financial institutions, volatility in the securities of these firms, or the failure of a financial institution.

Hedge funds have been pleading with the SEC to let the ban expire and keep their short positions private. The funds -- which often use short selling strategies, selling borrowed stock in anticipation the price will fall -- said publicly disclosing their positions would be disastrous to their business.

Regulators in the United Kingdom, Australia and Canada have also imposed similar short selling bans on concerns that the practice has been exacerbating the decline in financial stocks.

The SEC said efforts were focused on securities of financial institutions whose health may have an impact on financial stability.

The SEC also said it extended a curb on abusive short selling rules, including one that makes it fraudulent for short sellers to deceive broker-dealers about their intention or ability to deliver securities in time for settlement. The rules, which crackdown on naked short selling, are expected to be permanent by the time the emergency order expires October 17.

Equity and option market makers will continue to be exempt from the short sale ban on financial stocks, in order to ensure liquidity in the markets.

Catatan Trading 25 September 2008

CHART PERGERAKAN HANG SENG 25/09/2008

Closed Market :

High : 19227 Low 18888 Open 18900 Closed 19086
Open di 18900 saat open market Pivot BUY, harga bergerak terus ke harga high. Peluang 50 atau 100 point bisa diperoleh dengan metoda PIVOT. Harga High di 19277 adalah harga di saat RSI 70 (ditambah Candle yang Indikasikan balik turun ) maka bisa lakukan Sell di harga kisaran 19250 atau 19277 atau 19280 dengan 50 atau 100 point peluang profit. Kemudian Market terus bergerak ke level low 18888. (lihat graphic). Pada saat harga ke 18888 RSI adalah 27 dan ini juga indikasikan untuk siap ambil posisi Buy. Dengan peluang 50 atau 100 point naik. (lihat CHART)

Peluang yang ada : dari Open ke High +/- 330 point. sama dengan peluang High ke low.

Jika menginginkan informasi ini, silahkan isi form di bawah ini. Anda akan mendapatkan informasi via e-mail secara otomatis.

Nama:
Kota:
Uraian Permintaan:
Telephone / HP:
Alamat E-Mail:

Jaka Kristanta Link : Bagaimana Membuat Tampilan Web Bisnis ?

Indikator Pergerakan Market

INDIKATOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN

Indikator Prediksi Pergerakan Market adalah sebagai berikut :

1. Dow Jones Index Average ( Market Amerika ) sebuah indicator indek Market Amerika yang selalu jadi “acuan” market Hang Seng dan Nikkei. Penutupan Market Amerika malam sebelumnya merupakan indikator open market besok . Jika positip market akan gap up (naik dari posisi close kemarin) . Jika negatif market akan gap down (turun dari posisi closed kemarin). Adalah sebaiknya melihat nilai Dow Jones pada sesi open sebelum anda melakukan transaksi (anda bisa lihat di http://www.bloomberg.com ).
2. Oil Price. Indikator ini bukan indikator utama penggerak market, namun cukup berperan sebagai pertimbangan dalam keputusan transaksi. Bagaimanapun pergerakan indeks tak lepas dari pengaruh harga minyak yang berkaitan dengan perubahan saham-saham energi.
3. RSI (Relative Strenght Index) sebuah indicator yang cukup membantu dalam menentukan posisi market baik posisi. Indikator akan bernilai cukup penting jika bergerak ke level 30 dan 70 atau 10 dan 80. Pada level-level RSI ini akan lebih mudah melihat peluang yang akan muncul. Lebih tepat dibanding apabila menggunakan analisa pergerakan Candlestich.
4. Fundamental News, antara lain :
   http://www.actionforex.com/

Rumus cepat menentukan range pergerakan Indeks untuk dasar pengambilan posisi Beli atau Jual.

http://www.finet.hk/mainsite/index.htm info tentang berita
market China .

http://www.bloomberg.com

http://www.reuters.com

ANALISA DAN STRATEGI TRADING

Strategi yang saya pakai untuk trading :

1. Saya melihat data pergerakan indek satu hari sebelumnya yaitu posisi level High Low Open dan Close untuk menentukan harga PIVOT dan range pergerakan hari ini.
   PIVOT diperoleh dengan menghitung harga dari data (High + Close + Low )/ 3. Dengan metoda PIVOT ini disarankan untuk memakai hasil perhitungan nilai PIVOT sebagai patokan apakah mau Buy (Beli) atau Sell (Jual). PIVOT sangat efektif dan menghasilkan tingkat akurasi 80% saat open market di awal menit-menit pertama waktu setelah buka. Bahkan lebih dari itu bisa sebagai patokan Range pergerakan (Support dan Resistance )
   

Ketentuannya adalah sebagai berikut :
a. Jika harga open hari ini lebih tinggi / besar dibanding PIVOT maka yang kita lakukan adalah transaksi SELL.
b. Jika harga open hari ini lebih rendah / kecil dibanding PIVOT maka yang kita lakukan adalah transaksi BUY.

contoh :
Data pergerakan hari ini ( 2 September 2008 ) , : High = 21204, Low = 20500, Open = 20977, Closed = 21090
maka nilai PIVOT adalah = (High + Low + Closed )/3
= (21204 +20500 +21090 )/3 = 20931

Jika besok 3 September 2008 open di 21490 maka jika PIVOT 20931 maka saya akan melakukan aksi Sell / Jual saat sesi open market.

Jika besok 3 September 2008 open di 20790 maka jika PIVOT 20931 maka saya akan melakukan aksi Buy / Beli saat sesi open market.

(Harga OPEN ditentukan dari nilai penutupan Dow Jones market Amerika malam hari sebelumnya dan harga OPEN dihitung dari nilai CLOSING market Hang Seng hari kemarin, jika Dow Jones “plus” maka OPEN akan Gap up dari posisi CLOSING sebelumnya. Namun sebaliknya jika Dow Jones “minus” MAKA open di bawah harga CLOSING kemarin ). Namun ini tidak selalu 100% sebagai patokan, mengingat Market Hong Kong cenderung bisa dikatakan sebagai Market Independence yang kadang lepas dari pengaruh market Amerika.

Ini sudah cukup bagus untuk memprediksi pergerakan market secara aman. Artinya kita cuma memanfaatkan pergerakan di awal sesi pembukaan market saja. Menit-menit pertama setelah open market ini dengan metoda PIVOT sudah bisa kita mengambil peluang profit . Jadi 30 menit pertama open market sebagai cara ambil untung yang efektif, Meskipun ampai sesi tutup market pun tetap bisa dilihat sebagai peluang.

Catatan : Pergerakan sesi open sedikit berfluktuasi, sehingga pastikan tidak terjadi floating saat transaksi.

2. Dari didapatkannya harga PIVOT ini harga Support dan Resistan dapat ditentukan . Harga Support / batas bawah dan Resistant / batas Atas bisa dihitung dengan rumus :
sumber : . http://www.actionforex.com/

Dari harga hari ini dimana harga High = 21204, Low = 20500, Open = 20977, Closed = 21090, maka saya akan menentukan batas atas dan batas bawah pergerakan besoknya ( rumus ini cukup efektif untuk menentukan seberapa besar pergerakan indek besok).

Jadi dari data High, Low dan Closed saya hitung bahwa :
Nilai Res1= 21362 dan
nilai Sup1 = 20658

Jadi besok rage pergerakan besok 3 September diprediksi akan ada di kisaran bawah 20658 dan atas 21362.

Jika range ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya bisa dihitung dari rumus :
Res2= 21635 (batas atas 2)
Sup2= 20227 ( batas bawah 2)

Jika range Res2 dan Sup2 ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya bisa dihitung dari rumus :
Res3= 22066 ( batas atas 3)
Sup3=19954 ( batas bawah 3)

Range Res2 dan Sup2 disebut sebagai range exstrem.

Dari harga perhitungan Support dan Resistance tersebut kita bias prediksi open besok 3 September 2008 adalah 21.490 an jika nilai DJIA ( Dow Jones ) sekitar 150 – 200 point. Atau jika DJIA ditutup semalam tgl 2 September 2008 adalah minus 150 s/d 200 maka prediksi open adalah 20790 an.

3. Jika harga diluar perhitungan diatas, maka biasanya ada penggerak market sehingga terjadi range pergerakan diluar dari perhitungan Support Resistan diatas. Biasanya penggerak market ini sebagai contoh : market amerika DJIA + 50 s/d +100, atau minus cukup besar. Atau dari penggerak market seperti Market China, CNOOC, ICBC dan saham-saham besar seperti Citigroup , Bearn Stearn, dan laporan data Amerika yang potensial.

4. Setelah kita mengetahui SELL atau BUY sesi open market, maka dengan batas atas dan bawah pergerakan yang sudah dihitung , maka harga pergerakan besok 3 September adalah dikisaran bawah 20658 dan atas 21362.
Jika range ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan akan bergerak ke 21635 (batas atas 2) atau 20227 ( batas bawah 2)

Jika range batas atas 2 dan batas bawah 2 terlewatiselama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya di 22066 ( batas atas 3) dan 19954 ( batas bawah 3)

Dengan batas harga ini sebenarnya cukup aman untuk membaca market. Dan antisipasi kesalahan jika harga indeks diluar prediksi. Jika hal ini kita mengerti maka kita sudah mempunyai Plan Trading yang cukup efektif dan Aman. Cuma satu hal perlu kedisiplinan dan konsentrasi yang tinggi. Trading akan semakin baik jika kita tetap mengacu pada pergerakan harga High dan Low yang pernah terbentuk pada hari2 sebelumnya. Karena harga akan berada pada level2 sebelumnya.

5. Hal lain yang cukup penting untuk trading aman, adalah dengan memahami karakteristik market Hang Seng (Teknikal dan Fundamental ) serta segi dana jaminan (margin). Secara Teknikaal diperlukan sedikit banyak memperhatikan pergerakan CANDLE STICK atau Chart. Dan juga pembacaan Trend Market dengan membaca MOVING AVERAGE, RSI, Harga Kronologis sebelumnya. Secara fundamental dengan memperhatikan berita2 pendukung market (biasanya untuk posisi-posisi inap / overnight) pada website pendukung maka akan mempermudah memahami market.

DAPAT DISIMPULKAN BAHWA :

1. Selalu perhatikan harga penutupan Market Dow Jones semalam untuk melihat market hari ini ( baik saat posisi open market dan beberapa saat setelah market berjalan dari website http://www.bloomberg.com,
   
2. Selalu lihat indicator fundamental pergerakan harga minyak.
3. Selalu lihat data2 ekonomi global dan kalender bisnis (dengan acuan market china : http://www.finet.hk/mainsite/index.htm dan info tentang berita market Amerika http://www.bloomberg.com, serta analisa dari Para Analis tentang infomasi support dan resistance market harian. untuk menentukan kearah mana market bergerak sesi setelah open market.
4. Selalu gunakan prediksi pergerakan market terlebih dahulu, bisa dengan PIVOT dengan mengambil profit di sesi open market dengan tingkat akurasi / ketepatan 80 %. Dan perkirakan harga atas 3 dan 2 setalah harga atas 1 terlewati. Sebaliknya usahakan memperkirakan batas bawah 3 dan 2 setelah harga batas bawah 1 terlewati. Harga tersebut merupakan harga perhitungan PIVOT dan catatan pergerakan Hang Seng yang pernah terjadi.
5. Selalu padukan analisa 1 s/d 4 diatas dengan bagaimana level RSI.

Bagaimana jika prediksi salah dan terjadi harga melawan ? Apakah ada cara yang paling baik ?
Untuk antisipasi jika harga melawan bisa dilakukan langkah salah satunya adalah Locking.
Strategi ini cukup efektif bagi mereka yang tidak menghendaki kerugian yang lebih besar saat harga melawan tidak sesuai prediksi. Namun ada juga sebagian yang tidak menyukai strategi ini dengan alasan yang berbeda-beda. Namun menurut saya strategi locking cukup efektif apabila trend pregerakan yang cenderung sangat lebar (range pergerakan lebar). Otomatis dengan melakukan locking maka jika memungkinkan maka kita bisa melakukan langkah tambahan setelah locking dengan langkah "switching". Artinya posisi kita ubah dari buy ke sell atau dari sell ke buy. realisasinya adalah menggantikan kerugian yang sudah terjadi (floating) dengan sebuah keuntungan akibat switch posisi tadi. Tentang berapa besar range switch yang akan dilakukan tergantung dari dana dan kecepatan pergerakan.

Informasi lebih lanjut bisa isikan data form berikut :

Nama:
Kota:
No HP:
Alamat E-Mail :

Analisa Kasus II (10 Juni 2008)

Berikut analisa Kasus trading 10 Juni 2008

BUY New 1 lot 23654
Open 23650
RSI : (saat order BUY 23654 1 lot done.

Pertimbangan Trading : Open Gap down 800 point adalah wajar untuk melakukan aksi BUY. Level sudah cukup rendah untuk melakukan aksi BUY.

Analisa Teknikal : dengan RSI di harga open RSI 12 adalah wajar jika Order BUY dilakukan. Namun adalah penting untuk melihat bagaimana fundamental hari itu. Secara pribadi saya menyarankan untuk berhati-hati apabila RSI pada titik 12. Karena beberapa kasus trading, terlihat bahwa trend market akan cenderung berbetuk "ellips" atau trend turun sementara.

Pertimbangan Lain : Bisa saja anda lakukan BUY dengan catatan HOLD sehingga akan Profit. Cuma sedikit lama untuk target Liquidasinya.

Selamat Bertransaksi ..

Analisa Kasus I (3 Juni 2008)

Berikut uraian analisa kasus trading tanggal 03 Juni 2008

Contoh : Client untuk Order Buy 24383 1 lot New
1. harga open di 24340 sudah break dan level bergerak di 24383. Client setuju dengan harga ini.
letak kesalahan : order buy approved di harga 24383

2. Kecenderung melihat kepada analisa teknikal ( terutama candlestick) tanpa pertimbangan analisa teknikal lain seperti MACD, RSI , Moving AVERAGE, dan kalau perlu fundamental pada hari itu.

SARAN : selalu usahakan untuk menggabungkan analisa dengan gabungan antara teknikal dan fundamental yang terjadi dan lakukan ini dengan disiplin.

3. Harga Spot Indek Hang Seng level High belum break, dan seharusnya ini menjadi pertimbangan. yaitu apakah pergerakan lebih cenderung secara analisa teknikal ( dengan melihat pergerakan Spot Indeks Hang Seng ) atau analisa lain seperti market China dan Bursa Shanghai, atau Market Amerika dan Eropa.

Saran : Tidak selalu jika Spot Indeks harga High dan atau Low break sebagai acuan kemana market bergerak. Pergerakan bisa saja akan mengacu pada Historikal Hang Seng pada periode sebelumnya.

Selamat bertransaksi.

10 Tips dasar keputusan Sell atau Buy

Chart Kasus tanggal 3 April 2008 - Hang Seng
saat open Gap Down dengan RSI 12

Chart Kasus tanggal 12 Juni 2008 - Hang Seng

saat open Gap Down dengan RSI 10

Berikut beberapa acuan teknikal untuk masuk market :

1. Jangan pernah melakukan aksi "buy" / "Beli" pada saat RSI 10, karena saat tersebut level harga masih coba turun dan terjadi floating. Jika dana $10.000 tidak disarankan beli di kisaran RSI 10. Jika anda sabar floating minimal 200 point maka wait and see pada RSI 10 bisa muncul profit. Anda siap atau tidak ?

2. Jika Candlestick ada di kisaran MVA (Movind Average), dan RSI 50 , maka bisa lakukan aksi beli maupun jual tergantung trend yang terjadi. Jika trend naik, maka saat RSI50 lakukan Buy. Jika trend trurun maka saat RSI 50 bisa laukan sell. Untuk mengetahui trend akan naik atau turun adalah dengan melihat pergerakan Moving Average baik skala 5 menit, 15 menit, dan 30 menit. Perlu diketahui untuk masuk market Anda harus terus melihat ketiga pergerakan skala 5 menit, 15 menit dan 30 menit. Selanjutnya Anda melihat indikator lain seperti William %R .

Gabungkan analisa Moving Average, RSI dan William %R serta pergerakan saham2 China dan Amerika. sebelum Anda memutuskan reaksi Beli atau Jual.

Jika %William kisaran 80 dan RSI masih di kisaran 50 atau 60 maka Anda masih bisa Buy, sebaliknya jika %william 20 bisa lakukan aksi Sell. Untuk detail bisa dipelajari indikator pembantu disini.

3. Jika RSI 10, maka bisa lakukan aksi Sell pada saat trend turun. Perhatikan MVA dan model Candle, baru lakukan sell.

4. Double Top indikasi bahwa anda bisa lakukan aksi Sell. Double Bottom berarti anda bisa lakukan aksi Buy.

5. Lakukan analisa trend line, dengan menarik garis lurus. Dengan begitu anda akan tahu dimana level Support dan Level Resistance. Baik trend naik, turun atau side ways.

6. Selalu perhatikan pergerakan angka di HSI (Spot Index), pergerakan Candle , RSI Chart dan MVA-nya.

7. Meskipun RSI 50, bisa lakukan buy atau sell tergantung bagaimana trend menit sebelumnya. JIka RSI 60 kondisi trend naik, maka masih bisa indikasi posisi BUY. Alangkah baiknya lihar pergerakan skala 5 menit, 15 menit dan 30 menit.

8. Kemanapun trend akan bergerak dan membentuk range pergerakan, maka aksi beli atau jual bisa memakai acuan harga sebelumnya untuk posisi Low dan High -nya. tetap lakukan pembacaan Candlestick.

9. Moment konsolidasi terjadi pada saat plan trading untuk range pergerakan sudah tercapai (dengan acuan Tabel Harga Pergerakan SPOT HSI nya) , dan saat konsolidasi ini sangat menguntungkan untuk sell dan Buy.

10. Jika harga diatas Bolinger Band, dan RSI > 70 maka lakukan aksi Sell jika skala 5 menit, 15 menit, dan 30 menit secara bersamaan menunjukkan insikasi sell. Jika harga berada dibawah Bolinger Band dan RSI > 30 , maka lakukan aksi Sell. Jika harga diatas bolinger tapi RSI<>

Tips Trading

Untuk menjadi seorang pedagang/investor yang berhasil diperlukan pemahaman dari karakter setiap instrument itu sendiri dan beberapa tip dari investor berpengalaman, berikut di bawah ini merupakan rangkuman saran yang dapat dijadikan pegangan oleh setiap calon investor maupun yang telah menjadi investor :

1. Anda harus mempunyai modal yang cukup terutama dalam hal menutup setiap kerugian yang terjadi, jangan sekali-kai menggunakan modal yang hanya pas-pasan ataupun diperoleh dari hutang sehingga akan terhindar penghancuran moral akibat tindakan perdagangan yang menyebabkan kebangkrutan. (Dalam hal Perdagangan Indeks biasanya broker-broker memberikan fasilitas trading margin) .
   
2. Bersikap tenang, jangan emosional dalam setiap keputusan transaksi yang terjadi, anda harus selalu memperhatikan posisi keuangan anda jangan panik terhadap respon market yang berlebihan.
3. Apabilan anda pemula dalam dunia investasi, hendaklah anda mencoba fasilitas demo account yang tersedia dibroker-broker(dalam hal ini hampir semua broker pasar uang memiliki fasilitas tersebut) ini berguna sekali sehingga anda memahami betul system dan pola perdagangan, dan untuk Pasar Indek Hang Seng Nikkei gunakanlah catatan manual di setiap posisi yang anda lakukan, lakukanlah trading virtual terlebih dahulu sebelum masuk ke pasar yang sesungguhnya, INGAT UNTUK SELALU menginvestasikan waktu anda terlebih dahulu sebelum berinvestasi secara real menggunakan uang yang sesungguhnya.
4. Jangan selalu bermain dengan dasar hanya keberuntungan seperti halnya dalam permainan lottery atau casino tetapi perhatikan semua aspek termasuk dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga sebuah instrument.
5. Tetapkan batas level / point dari kerugian (limit order ) misalnya 100 - 200 point dari posisi order baik Buy atau Sell anda kemudian konsentrasilah pada setiap transaksi yang terjadi karena pasar bisa tiba-tiba berbalik arah.
6. Sedikit uang yang anda pegang maka sedikit pula uang itu akan hilang dalam trading begitu pula sebaliknya, untuk itu batasi jumlah uang yang akan anda investasikan, gunakanlah uang yang benar-benar sedang “menganggur” dan tidak mempergunakan uang yang sifatnya untuk kelanjutan hidup sehari-hari.
7. Jangan merasa bangga apabila mendapatkan keuntungan katakanlah $ 200, bisa saja anda kehilangan $ 500 untuk session berikutnya, untuk itu cermati pasar dan jangan emosional, ingat seorang pedagang yang ulung adalah belajar dari kesalahan bukan dari keuntungan.
8. Coba untuk selalu berpikir Demo account sebagai account real sehingga kejadian yang sebenarnya dapat ikut dirasakan.
9. Konsentrasi pada beberapa instrument lebih baik daripada mengikuti semua perubahan harga yang terjadi di semua instrument.
10. Fasilitas Internet atau komunikasi dapat mengalami kegagalan hubungan jadi ada resiko dalam hal ini, untuk itu sebaiknya anda memanfaatkan limit order ataupun stop loss order (dalam hal pasar uang)

Adapun beberapa saran yang ingin disampaikan oleh penulis untuk rekan-rekan semua. Hendaklah kita jangan sombong apabila telah menguasai berbagai teknik dalam menganalisa harga, dan juga jangan mudah percaya atas rekomendasi-rekomendasi yang diperoleh dari berbagai media dan antar rekan sesama trader, belom tentu analisa mereka lebih baik dari anda. Ingatlah selalu bahwa seorang pedagang yang ulung adalah pedagang yang memiliki kepercayaan diri bahwa setiap transaksi yang mereka lakukan akan selalu menuai keuntungan.

Apabila bertemu dengan rekan-rekan yang lain yang masih newbie dalam dunia ini haraplah untuk saling bertukar informasi yang sifatnya saling membangun, sehingga kemampuan dalam hal menganalisa pasar serta ketajaman mencium informasi semakin meningkat.

Hindari Kesalahan dalam Trading

Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh trader dan atau investor dalam bertransaksi di Futures.

1. Kegagalan mempunyai Plan Trading sebelum trading itu dimulai. Lebih parah lagi apabila tidak tahu kapan dan dimana akan keluar dari trading. Atau seberapa besar uang yang akan dapat dibuat dan akan lost harus di-plan terlebih dulu.

2. Terlalu berharap lebih dan terlalu cepat. Ini terjadi bagi para pemula dan biasanya cukup mengecewakan. Futures bukanlah jalan pintas mendapatkan kekayaan. Memerlukan kerja keras untuk mencapai sukses.

3. Kegagalan untuk pencegahan kerugian. Berapa besar uang yang akan dipertaruhkan. Stop loss merupakan managemen keuangan di trading futures.

4. Kegagalan untuk bersabar dan disiplin. Tidak disarankan untuk trading secara acak, atau hanya sekedar menutupi bahwa hari itu belum trading.

5. Trading dengan melawan trend.

6. Membiarkan posisi loss terlalu lama. Sebagian besar kesuksesan tidak pernah beri toleransi pada hal ini.

7. Over Trading.

MANAGEMEN TRANSAKSI , RESIKO DAN PELUANG MARKET

Bagaimana Mengambil Peluang dari pergerakan ?

Seperti diketahui bahwa Chart Pergerakan Indek selalu bervariasi setiap hari. Biasanya berkisar 300 – 500 poin, atau 300 – 700 point dan sekarang bisa bergerak dalam kisaran 700 – 1200 point atau bahkan lebih.

Pergerakan naik turun dari Gambar Chart tersusun atas susunan dari beberapa Candlestick yang besar masing Candle terhitung dalam satuan waktu. Biasanya Candle bisa di-set dalam hitungan detik, jam, hari, bulan bahkan tahunan.

Chart diatas diwakili dalam satuan 5 menit untuk satu candlenya. Warna merah adalah trend turun dan hijau adalah trend candle naik. Jika trend cenderung turun kita bisa mengambil posisi Sell dengan harapan harga akan turun dan Profit, sementara Jika trend naik kita bisa ambil posisi Buy dengan aharapan harga naik, dan profit.

Transaksi Sell atau Buy dari chart diatas antara lain :

1. Sell di harga 18100 dan bisa dilikuid di 17700. (ini idealnya ). Atau
2. Buy di harga 17700 dan dilikuid di 18300. (ini idealnya jika kita sempat menahan profit semaksimal mungkin).

Apakah Ada metoda khusus untuk mensiasati market dan memperoleh Profit ?

Jawabnya : Ada. Namun tentu saja perlu ketekunan dan penelitian yang lama.

Bagaimana dengan kondisi market yang selalu naik turun ? Apakah itu tidak berbahaya jika masuk market tanpa Planning , apalagi dengan dana yang terbatas ?

Betul …. Market merupakan lautan luas yang perlu kita secepat mungkin mensiasati peluang jika kita tidak ingin di telan.

Ada beberapa metoda yang bisa digunakan yaitu dengan teknikal dan fundamental. Namun sejauh saya berkecimpung didunia trading, saya melihat bahwa hal yang paling mudah mensiasati market adalah dengan “Memahami resiko dan memprediksi resiko yang akan kita ambil” saat masuk market. Ingat trading identik dengan menaruh garam di lautan luas. Tergantung kita bagaimana memahami seberapa ekspektasi resiko yang akan kita ambil.

Apa saja Resiko itu ?

Resiko 1 :

Dana anda mungkin terbatas. Sekali anda melangkah untuk transaksi tanpa melihat kemampuan dana dan berapa besar “Nilai Uang “ anda yang akan dipertaruhkan - umur anda bertransaksi akan pendek. Contoh , jika dana anda $10.000 dan mengharapkan transaksi aman, maka saya menyarankan untuk selalu memakai antisipasi resiko dengan “Locking” 50 point. Kenapa tidak 100 point atau 200 point ?

Saya telah mengalami beberapa hal yang menarik dari transaksi di indeks, dan Anda tahu bahwa kegagalan antisipasi resiko yang tepat (kondisi dana dan keahlian anda akan berperan disini ). Akan berakibat dana anda tergerus oleh ketidakdisiplinan anda dalam memahami resiko jika prediksi tidak sesuai harapan.

Resiko 2 :

Anda melakukan transaksi tanpa Planing . Intinya planning meliputi 3 hal utama . Pertama – kapan anda masuk market itu harus jelas, kapan saya harus keluar market, dan kapan dan berapa besar kerugian yang harus saya korbankan atau tanggun jika prediksi tidak sesuai keinginan.

Planing – Kapan masuk market ?

Ini bisa meliputi planning secara teknikal (bagaimana pergerakan secara perhitungan angka ) dan prediksi pergerakan candlestick. Jika anda yakin bahwa perhitungan anda menurut angka2 hitungan sudah tepat maka anda tinggal menunggu beberapa indikator yang juga turut menentukan apakah anda layak untuk masuk market.

Contoh kebiasaan yang dilakukan untuk masuk market pada umumnya :

1. Saya masuk saat harga benar-benar dibawah untuk Buy dan masuk di harga tinggi untuk Sell. Menurut saya ada benarnya.
2. Saya akan masuk saat indikator2 teknikal RSI, MVA , PIVOT atau lainnya mengindikasikan untuk Buy atau Sell.
3. Saya akan melakukan order Buy atau Sell pada harga tertentu dengan prediksi-prediksi saya secara teknikal dan fundamental.

Namun menurut pengalaman saya …

Adalah lebih baik , jika anda masuk market saat anda tahu bahwa prediksi harga akan kemana telah anda ketahui sebelumnya. Jadi Anda harus tahu dulu bahwa harga tidak jauh lari dari prediksi anda. Kapan itu terjadi ?

Seperti diketahui, market selalu bergerak secara sesuai dengan kondisi fundamental yang terjadi di pasar. Pasar akan cenderung bergerak cepat saat pertama kali market buka. Atau dengan kata lain, sesi pagi setelah beberapa saat market buka (memang tidak selalu bahwa saat market buka akan cepat pergerakannya), Namun sebagian besar akan cepat bergerak. Dengan kata lain resiko akan lebih besar. Jika dana anda $10000 , saya sarankan masuk market dengan metoda PIVOT yang cukup efektif tepat memanfatkan market.

Kapan dan berapa besar saya ambil profit ?

Ini tergantung ekspektasi seseorang membaca market dan penguasaan lainnya (seperti mental seseorang, dan analisa teknis ).

Seperti halnya prinsip perdagangan, maka dalam meraih profit untuk maka prinsipnya adalah dengan memperbesar keuntungan dan dengan meminimalkan resiko . Jika anda sering transaksi anda akan melihat “ kapan atau dimana peluang profit terbesar itu terjadi”

Beberapa kondisi tentang kapan market akan memberikan keuntungan yang tinggi adalah sebagai berikut :

1. Market bergerak konsolidasi dalam waktu yang lama. Kenapa ? Jelas bahwa dengan konsolidasi maka harga akan bergerak dikisaran range tertentu saja dan terjadi terus-menerus dan ini tepat untuk Buy di harga rendah dan Sell di harga tinggi untuk beberapa kali transaksi dalam satu hari. Betul .
2. Market bergerak dalam trend. Bisa Downtrend (tren turun) atau Uptrend (tren naik). Tren turun anda bisa Sell dan tren naik anda bisa Buy. Yang penting disini adalah anda tepat melakukan aksi masuk pasar sehingga perolehan profit sesuai yang diharapkan.
3. Market dalam indikasi berbalik arah. Kapan ini terjadi ?

Pergerakan indek selalu meliputi 2 hal. Yaitu rebound (harga naik) dan koreksi (harga turun). Dan titik dimana harga akan berbalik arah adalah dengan memperhatikan hal berikut :

1. Harga RSI, jika harga RSI cukup tinggi – maka kisaran RSI 70 sudah bisa menjadi indikasi market akan berbalik arah. Ini tidak 100% indikasi balik, namun cukup membantu.
2. Penguasaan indikator pergerakan candlestich. Adalah penting untuk memahami arti dari tiap-tiap susunan candle yang terjadi setiap 5 menit. Satu candle memberikan satu arti bahwa kemana market akan bergerak.
3. Memantau harga Low dan High dari perhitungan matematis, serta perhitungan Fibbonacci.

Dengan kesimpulan , bahwa peluang besar akan diperoleh pada saat yang tepat dan pada perhitungan yang tepat. Saat dimana market baru berbalik dari turun menjadi naik atau sebaliknya. Ini lebih baik daripada masuk market setelah beberapa saat bergerak. Artinya jumlah point yang akan didapat juga sudah berkurang. Sayangkan !!

Adakah teknik lain untuk kapan saya masuk market dan memperoleh profit ?

Ada. Jika anda perhatikan dari gambar Chart diatas, terlihat bahwa harga akan selalu bergerak naik dan turun mengikuti hukum pantulan. Artinya semakin kuat dan besar harga bergerak maka akan semakin besar pula pantulan baliknya. Jika satu candle bisa bergerak 200 point misalnya, maka bisa saja pantulan balik dari point adalah 100 point. Dan jika setelah berbalik market masih melanjutkan proses pembalikannya maka bisa anda bayangkan perolehan profit yang semakin membesar. Saya menggunakan teknik ini untuk memperoleh profit.

Berapa besar resiko yang saya harus perhitungkan ?

Resiko wajar dalam setiap transaksi. Dan itu perlu dipikirkan dengan cermat.

Pertama : Resiko dana anda …. Anda harus tahu persis berapa kekuatan point dana anda dan berapa besar dari dana harus anda pertaruhkan. Tentu ini berbeda dari orang ke orang. Bagi saya 50 point resiko harga melawan cukup tepat untuk pengelolaan dana $10000 anda. Artinya dengan antisipasi dana 50 point atau senilai $250, maka anda telah menerapkan prinsip kehati-hatian dan memegang prinsip ekonomi. Yaitu bahwa , dengan modal kecil namun untung besar. Bukan sebaliknya resiko besar dan keuntungan kecil.

Kenapa tidak 100 point atau lebih ?

Anda harus selalu menganut prinsip peluang dan resiko. Peluang dalam bisnis indek tidak bisa dihitung secara matematis berapa besar peluang pasti. Peluang itu besarnya relatif. Namun anda harus disiplin berapa besar resiko yang harus diperhitungkan. Peluang mendapatkan profit 50 point adalah lebih besar atau sering terjadi jika dibandingkan dengan profit 100 point. Kenapa ? Jelas karena market berfluktuasi dan tidak semua orang berani menahan posisi profit untuk bertambah besar.

Apa artinya ? jika anda taruh resiko 50 point, maka nantinya jika anda bertransaksi lagi, peluang untuk mengembalikan modal 50 point tadi cukup besar. Jadi disini anda harus menganut prinsip sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit itu benar. Sedangkan dengan resiko 100 point maka peluang untuk mengembalikan resiko kehilangan 100 point cukup sulit , bukan ? Jadi disini berlaku juga. prinsip menjaga jumlah dana dengan memperhitungkan sedikit resiko yang ditaruh di market

Bagaimana dengan Antisipasi Resiko ? Apa saja perbedaannya ?

Resiko secara teknis dibagi dalam beberapa cara . Antara lain Cut Loss, Averaging, Locking, Switching, dsb.

Cut Loss biasanya diterapkan pada saat harga benar-benar berbeda dengan prediksi kita. Daripada menanggung kerugian yang lebih besar, maka biasanya kita melakukan pemotongan kerugian atau Cut Loss. Yaitu dengan cara melawan posisi transaksi yang sudah kita lakukan. Baik Buy atau Sell.

Locking dilakukan jika harga benar-benar melawan dari prediksi. Maka di harga tertentu kita bisa mengunci pergerakan. Artinya membatasi kerugian yang akan terjadi. Ini biasanya disebut sebagai kerugian sementara. Dengan harapan nantinya akan dilakukan lagu unlocking atau buka kunci untuk mengubah loss sementara tadi menjadi profit.

Averaging dilakukan dengan cara mengatur posisi baik Sell atau Buy secara bertingkat. Bisa posisi 2 Sell atau 3 Sell dab berlaku juga sebaliknya untuk 2 Buy atau 3 Buy dan seterusnya. Untuk dana $10000 biasanya maksimum 2 Buy atau 2 Sell. Kecualai untuk dana lebih teknis ini lebih dianjurkan.

Dari uraian disini dapat disimpulkan bahwa, bagaimanapun ekspektasi atau harapan untuk bertransaksi di bisnis ini akan tetap perlu menguasai teknis dan pengalaman bertransaksi. Resiko dan peluang seperti sisi uang yang berseberangan. Dan itu perlu diperhitungkan. Profit atau Gain itu wajar, namun harus tetap dalam koridor yang benar untuk bertransaksi yang tepat dan menghasilkan.

Peluang Profit Konsolidasi Terulang

TGL	OPEN	HIGH	LOW	OPEN
3/14/2008	22401	22679	22005	22132
3/17/2008	21300	21385	20900	21336
3/18/2008	21200	21480	20450	21480
3/19/2008	22130	22200	21640	21641
3/20/2008	21212	21476	20819	20821
3/25/2008	21730	22560	21580	22470
3/26/2008	22470	22802	22393	22615
3/27/2008	22410	22840	22175	22791
3/28/2008	22550	23335	22550	23290
3/31/2008	22925	23070	22617	22630
4/1/2008	23100	23325	22642	23230
4/2/2008	24000	24227	23791	23801
4/3/2008	23900	24324	23836	24220
4/7/2008	24438	24659	24250	24659
4/8/2008	24511	24545	24202	24298
4/9/2008	24347	24498	23903	23997
4/10/2008	23989	24201	23873	24061
4/11/2008	24401	24667	24290	24600
4/14/2008	23900	24061	23696	23835
4/15/2008	23950	24026	23582	23848
4/16/2008	24106	24183	23712	23870

Sejak tanggal 2 April sampai hari ini pergerakan Hang Seng telah mengalami range konsolidasi ( bergerak dari range tertentu antara 23482 ke 24659 , lihat pergerakan ). Itu artinya pergerakan market tidak jauh dari naik dan turun dalam range tersebut. Artinya juga
bahwa kita bisa ambil peluang profit dengan buy sekitar 23482 dan sell sekitar 24659 atau dalam range tersebut. Dan itu artinya tanpa mengalami pergerakan yang diluar range. jika kita ambil posisi baru baik buy atay sell maka pasti harga akan terjemput. Ini
peluang untuk mengumpulkan profit.

Saya coba kilas balik data di bulan April sampai Juni 2007 (lihat lampiran pergerakan hangseng )dimana RANGE KONSOLIDASI saat itu antara 19933 - 21100. Dan selama hampir 3 bulan pergerakan disitu-situ aja. Waktu itu kita bisa mengambil buy di posisi sekitar
19933 dan sell di sekitar 21100. Ini sungguh peluang. Catatan pernah terjadi dalam konsolidasi April Juni 2007 tersebut ada salah satu client teman saya yang profit total 150% dalam bulan-bulan tersebut.

Oleh karena itu, saya menyarankan untuk mengambil peluang konsolidasi ini (sebagai informasi) untuk cepat mengambil peluang konsolidasi ini, mengingat masih dalam waktu 10 hari. Dan bisa jadi mengulang kejadian bulan April- Juni 2007 (selama hampir 3 bulan
). Dan bisa jadi akan merupakan peluang yang terulang di bulan April 2008 ini. Range pergerakan sebesar minimal 700 point. Atau setara dengan $3500. Jika 50% saja kita ambil berarti sekitar $1750 per transaksi.

Semoga peluang ini bisa sama-sama kita manfaatkan.
Informasi : kirim via SMS ke 0815 848 55961

(per tanggal 24 April harga telah tembus ke harga 25000)