INDIKATOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN 
Indikator Prediksi Pergerakan Market adalah sebagai berikut :
- Dow      Jones Index Average ( Market Amerika ) sebuah indicator indek Market      Amerika yang selalu jadi  “acuan”      market Hang Seng dan Nikkei.  Penutupan  Market Amerika  malam sebelumnya merupakan  indikator  open  market  besok .  Jika  positip  market akan  gap up (naik dari posisi close kemarin) . Jika negatif  market akan gap down (turun dari posisi closed kemarin).  Adalah sebaiknya melihat nilai Dow Jones pada  sesi  open sebelum anda melakukan transaksi  (anda bisa lihat di  http://www.bloomberg.com ).  
- Oil      Price.  Indikator ini  bukan indikator utama penggerak market, namun cukup berperan sebagai pertimbangan dalam  keputusan transaksi.  Bagaimanapun  pergerakan indeks  tak lepas dari pengaruh  harga minyak yang  berkaitan dengan  perubahan  saham-saham energi.
- RSI      (Relative Strenght Index) sebuah indicator yang cukup membantu  dalam menentukan posisi market baik      posisi. Indikator akan bernilai cukup penting jika bergerak ke level 30 dan 70 atau 10 dan 80. Pada level-level RSI ini akan lebih mudah melihat peluang yang akan muncul. Lebih tepat dibanding apabila menggunakan analisa pergerakan Candlestich.  
- Fundamental      News, antara lain :
 http://www.actionforex.com/
Rumus cepat menentukan range pergerakan Indeks untuk dasar  pengambilan  posisi Beli atau Jual.
http://www.finet.hk/mainsite/index.htm  info tentang berita
market 
ANALISA DAN STRATEGI TRADING 
Strategi yang saya pakai untuk trading :
- Saya      melihat data pergerakan indek satu hari sebelumnya yaitu posisi      level High Low Open dan Close untuk menentukan  harga PIVOT dan range pergerakan hari      ini.
 PIVOT diperoleh dengan menghitung harga dari data (High + Close + Low )/ 3. Dengan metoda PIVOT ini disarankan untuk memakai hasil perhitungan nilai PIVOT sebagai patokan apakah mau Buy (Beli) atau Sell (Jual). PIVOT sangat efektif dan menghasilkan tingkat akurasi 80% saat open market di awal menit-menit pertama waktu setelah buka. Bahkan lebih dari itu bisa sebagai patokan Range pergerakan (Support dan Resistance )
 
Ketentuannya adalah sebagai berikut :
a. Jika harga open  hari  ini lebih tinggi / besar dibanding PIVOT maka  yang kita lakukan adalah  transaksi SELL.
b.  Jika harga open  hari  ini lebih rendah / kecil dibanding PIVOT maka  yang kita lakukan adalah  transaksi BUY.
contoh :
Data pergerakan hari ini ( 2 September 2008 ) , : High = 21204, Low = 20500, Open = 20977, Closed = 21090
maka nilai PIVOT adalah = (High + Low + Closed )/3
                               = (21204 +20500 +21090 )/3 = 20931
Jika besok 3 September 2008 open di 21490 maka jika PIVOT 20931 maka saya akan melakukan aksi Sell / Jual saat sesi open market.
Jika besok 3 September 2008 open di 20790 maka jika PIVOT 20931 maka saya akan melakukan aksi  Buy / Beli saat sesi open market.
(Harga OPEN ditentukan dari nilai penutupan Dow Jones market Amerika malam hari sebelumnya dan harga OPEN dihitung dari nilai CLOSING market Hang Seng hari kemarin, jika Dow Jones “plus” maka OPEN akan Gap up dari posisi CLOSING sebelumnya. Namun sebaliknya jika Dow Jones “minus” MAKA open di bawah harga CLOSING kemarin ). Namun ini tidak selalu 100% sebagai patokan, mengingat Market Hong Kong cenderung bisa dikatakan sebagai Market Independence yang kadang lepas dari pengaruh market Amerika.
Ini sudah cukup bagus untuk memprediksi pergerakan market secara aman. Artinya kita cuma memanfaatkan pergerakan di awal sesi pembukaan market saja.  Menit-menit pertama setelah open market ini dengan metoda PIVOT sudah bisa kita mengambil peluang profit . Jadi 30 menit pertama open market sebagai cara  ambil untung yang efektif, Meskipun ampai sesi  tutup market pun tetap bisa dilihat sebagai peluang.
Catatan : Pergerakan sesi open sedikit berfluktuasi, sehingga pastikan tidak terjadi floating saat transaksi.
2.  Dari didapatkannya harga PIVOT ini harga  Support dan Resistan dapat ditentukan . Harga Support  /  batas bawah dan Resistant / batas Atas  bisa dihitung dengan rumus :
sumber : . http://www.actionforex.com/  
Dari harga hari ini dimana harga High = 21204, Low = 20500, Open = 20977, Closed = 21090, maka saya akan menentukan batas atas dan batas bawah pergerakan besoknya ( rumus ini cukup efektif untuk menentukan seberapa besar pergerakan indek besok).
Jadi dari data High, Low dan Closed saya hitung bahwa :
Nilai Res1=  21362 dan
nilai Sup1 =  20658 
|  | 
Jika range ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya bisa dihitung dari rumus :
Res2=  21635 (batas atas 2)
Sup2= 20227 ( batas bawah 2)
Jika range Res2 dan Sup2  ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya bisa dihitung dari rumus :
Res3= 22066 ( batas atas 3)
Sup3=19954  ( batas bawah 3)
Range Res2 dan Sup2 disebut sebagai range exstrem. 
3. Jika harga diluar perhitungan diatas, maka biasanya ada penggerak market sehingga terjadi range pergerakan diluar dari perhitungan Support Resistan diatas. Biasanya penggerak market ini sebagai contoh : market amerika DJIA + 50 s/d +100, atau minus cukup besar. Atau dari penggerak market seperti Market 
4.  Setelah kita mengetahui SELL atau BUY sesi open market, maka dengan batas atas dan bawah pergerakan yang sudah dihitung , maka harga pergerakan besok 3 September adalah dikisaran bawah 20658 dan atas 21362.
Jika range ini bergeser selama waktu berjalan, maka Support dan Resistan akan bergerak ke  21635 (batas atas 2) atau 20227 ( batas bawah 2)
Jika range batas atas 2 dan  batas bawah 2 terlewatiselama waktu berjalan, maka Support dan Resistan selanjutnya di  22066 ( batas atas 3)  dan 19954  ( batas bawah 3)
Dengan batas harga ini sebenarnya cukup aman untuk membaca market. Dan antisipasi kesalahan jika harga indeks diluar prediksi. Jika hal ini kita mengerti maka kita sudah mempunyai Plan Trading yang cukup efektif dan Aman. Cuma satu hal perlu kedisiplinan dan konsentrasi  yang tinggi. Trading akan semakin baik jika kita tetap mengacu pada pergerakan harga High dan Low yang pernah terbentuk pada hari2 sebelumnya. Karena harga akan berada pada level2 sebelumnya.
5. Hal lain yang cukup penting untuk trading aman, adalah dengan memahami karakteristik market Hang Seng (Teknikal dan Fundamental ) serta segi dana jaminan (margin). Secara Teknikaal diperlukan sedikit banyak memperhatikan pergerakan CANDLE STICK atau Chart. Dan juga pembacaan Trend Market dengan membaca MOVING AVERAGE, RSI, Harga Kronologis sebelumnya. Secara fundamental dengan memperhatikan berita2 pendukung market (biasanya untuk posisi-posisi inap / overnight) pada website pendukung maka akan mempermudah memahami market.
DAPAT DISIMPULKAN BAHWA :
- Selalu perhatikan harga penutupan Market Dow Jones semalam untuk melihat      market hari ini ( baik saat posisi open market dan beberapa saat setelah market berjalan dari website http://www.bloomberg.com, 
- Selalu lihat indicator fundamental pergerakan harga minyak.
- Selalu lihat data2 ekonomi global dan kalender bisnis      (dengan acuan market china :  http://www.finet.hk/mainsite/index.htm dan info tentang berita   market Amerika  http://www.bloomberg.com, serta      analisa dari Para Analis tentang infomasi       support dan   resistance      market harian. untuk menentukan kearah mana market  bergerak sesi setelah open market.
- Selalu gunakan prediksi pergerakan market terlebih dahulu, bisa dengan PIVOT dengan mengambil profit di sesi open market dengan tingkat akurasi / ketepatan 80 %. Dan perkirakan harga atas 3 dan 2 setalah harga atas 1 terlewati. Sebaliknya usahakan memperkirakan batas bawah 3 dan 2 setelah harga batas bawah 1 terlewati. Harga tersebut merupakan harga perhitungan PIVOT dan catatan pergerakan Hang Seng yang pernah terjadi.
- Selalu padukan analisa 1 s/d 4 diatas dengan bagaimana level RSI.
Untuk antisipasi jika harga melawan bisa dilakukan langkah salah satunya adalah Locking.
Strategi ini cukup efektif bagi mereka yang tidak menghendaki kerugian yang lebih besar saat harga melawan tidak sesuai prediksi. Namun ada juga sebagian yang tidak menyukai strategi ini dengan alasan yang berbeda-beda. Namun menurut saya strategi locking cukup efektif apabila trend pregerakan yang cenderung sangat lebar (range pergerakan lebar). Otomatis dengan melakukan locking maka jika memungkinkan maka kita bisa melakukan langkah tambahan setelah locking dengan langkah "switching". Artinya posisi kita ubah dari buy ke sell atau dari sell ke buy. realisasinya adalah menggantikan kerugian yang sudah terjadi (floating) dengan sebuah keuntungan akibat switch posisi tadi. Tentang berapa besar range switch yang akan dilakukan tergantung dari dana dan kecepatan pergerakan.
Informasi lebih lanjut bisa isikan data form berikut :
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar