Modal yang dibutuhkan Investor untuk Trading

Dalam bertransaksi menggunakan dibutuhkan ketentuan :

Margin Trading (dana jaminan) sebesar minimal US $10.000 dengan trading rule adalah 1) untuk trading harian atau day trade maka dana jaminan adalah sebesar $1.000 dan 2) untuk trading inap adalah sebesar $2.000.

Apabila seorang investor membutuhkan dana sewaktu-waktu maka investor dapat dan berhak mengambil dananya dalam waktu T+1 . Dana yang dapat diambil tergantung dari kemauan investor. Bisa 30%, 40% atau 50%, dengan demikian maka para investor dapat melakukan transaksi yang besar dengan modal yang relatif kecil, dengan dana minimal sebesar +10% dari nilai total transaski . Tidak perlu 100%.

Kontrak per 1 point adalah sebesar $ 5.0

Biaya Komisi yang dipotong untuk sekali Open dan Closed sebesar $5.5. artinya dalam sekali transaksi maka akan dikenakan biaya potongan sebesar $11.0

Dengan keringanan dan kemudahan bertransaksi "simulasi account" maka investor dapat secara rutin mencoba dengan tenggang waktu 2 minggu untuk melakukan demo trading, meskipun belum memegang hak sebagai investor. bagaimana mungkin seorang investor tertarik ? dan memang secara nyata dapat terbukti dengan keinginan untuk trading langsung.

Pergerakan Tahunan Indeks Hang Seng

Indeks pergerakan tahunan Hang Seng pada tahun 1987 diawali dengan angka indeks point dan menguat pada pertengahan tahun 1997 dengan mencapai indeks point sebesar 14.000 point. Menjelang krisis ekonomi global pada awal tahun 1998 indeks mengalami penunuran pada indeks 11.926 point sampai titik terendah yang mengakibatkan indeks hangseng melemah pada titik point 6.545 point saat pertengahan tahun 1998.

Pada Era Millenium tahun 2000 indeks Hang Seng mengalami peningkatan saham menuju angka 18.470 point melebihi point sebelum krisis ekonomi global. Hal ini dicapai karena peningkatan saham-saham bluechips selama 70 hari pada pertengahan tahun 1999.
Point kemudian bergerak melemah selama 1,5 tahun sampai menjelang Kasus WTC 11 Nopember dimana angka bergerak melemah dengan indeks point mencapai 8.868. dan mengalami fluktuasi sebesar 40% kenagtka 12.050 dan melemah kembali setelah terjadinya Skandal kjeuangan Amerika Serikat dan wabah SARS sehingga indeks bergerak kearah 8.760
dan 8.321.

Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan kecenderungan pasat investasi maka investor mengucurkan dananya ke saham-saham Hong Kong sehingga kondisi ini berjalan linier dari pergerakan indeks di angka 8.321 ke arah 23.500 pada pertengahan tahun 2007.

Dengan pergerakan yang seperti ini maka dapat dipastikan bahwa keuntungan yang bisa diambil oleh pihak-pihak investor dapat diprediksi dalam angka yang cukup besar. Bahkan dapat dicatat bahwa pergerakan bulanan pada bulan September 2007 tercatat indeks bergerak dari 16.905 ke arah positif pada 18.624 di bulan December 2007. Bisa dilihat berapa keuntungan dengan trading point yang mampu menembus 2.700 point. Tentulah hal ini sangat menggembirakan bagi para pemain dan investor.

Pergerakan Harga Nikkei Hang Seng

Pergerakan harga harian yang besar dengan range berkisar 100-400 poin memberikan peluang keuntungan yang besar dengan kontrak zise US $5.0 / point dan hanya dibebankan biaya transaksi / Fee sebesar 2 point ditambah VAT 10%.

"Indeks Hangseng tanggal 27 Agustus 2007 jam 08.40 menunjuk pada angka 3.407 mengalamai kenaikan 6.8 % dengan titik terendah adanya fluktuasi di angka 22.629. Sedangkan Hang Seng menuju angka 16.435 dengan minimum point 16.248 ".

Analisis fundamental ini didasari bahwa saham mainland menguat (meskipun saham Lender Bank of China turun 22 sen atau 5.38 %). Penguatan terjadi karena ICBC menginvestasikan 1,22 millard dollar AS. Dengan begitu kedua saham ICBC dan Bank of China telah menunjukkan pendapatn semester pertama yang cukup mengesankan dan ditopang sentimen positif dari keputusan China untuk investasi ke bursa asing di Hongkong.

Keuntungan Investasi Indeks dibanding Obligasi

Dengan membeli obligasi kita dapat memperoleh keuntungan sbb :

1. Bunga
Bunga dibayar secara reguler sampai jatuh tempo dan ditetapkan dalam persentase dari nilai nominal. Contoh: Obligasi dengan kupon 10%, akan membayar Rp 10 setiap Rp 100 dari nilai nominal setiap tahun.Biasanya pembayaran bunga terjadi setiap 3 atau 6 bulan sekali.

2. Capital Gain
Sebelum jatuh tempo biasanya obligasi diperdagangkan di Pasar Sekunder, sehingga investor
mempunyai kesempatan untuk memperoleh Capital Gain. Capital Gain juga dapat diperoleh jika investor membeli obligasi dengan diskon yaitu dengan nilai lebih rendah dari nilai nominalnya, kemudian pada saat jatuh tempo ia akan memperoleh pembayaran senilai dengan harga nominal.

3. Hak klaim pertama
Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, pemegang obligasi sebagai kreditur memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan.

4. Jika memiliki Obligasi Konversi, investor dapat mengkonversikan obligasi menjadi saham pada harga yang telah ditetapkan, dan kemudian berhak untuk memperoleh manfaat atas saham.


Investasi pada obligasi juga mempunyai resiko sbb :

1. Gagal bayar (default)
Kegagalan dari emiten untuk melakukan pembayaran bunga serta hutang pokok pada waktu yang telah ditetapkan, atau kegagalan emiten untuk memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan dalam kontrak obligasi.

2. Capital Loss
Obligasi yang dijual sebelum jatuh tempo dengan harga yang lebih rendah dari harga belinya.

3. Callability
Sebelum jatuh tempo, emiten mempunyai hak untuk membeli kembali obligasi yang telah diterbitkan. Obligasi demikian biasanya akan ditarik kembali pada saat suku bunga secara umum menunjukkan kecenderungan menurun. Jadi pemegang obligasiyang memiliki persyaratan callability berpotensi merugi, apabila suku bunga menunjukkan kecenderungan menurun. Biasanya untuk mengkompensasi kerugian ini, emiten akan memberikan premium.

Index catat gain terkait aktivitas takeover ......

Aktivitas takeover yang mulai marak dan stabilnya bursa kredit, memperkuat daya minat investor ke aset-aset beresiko termasuk bursa ekuitas. Harapan pemangkasan suku bunga Federal reserve AS, membangkitkan confidence pelaku pasar. Mereka beralasan bahwa policy maker tidak akan emmbiarkan bursa finansial mengalami keterpurukan.
Saham-saham TD Ameritrade Holding Corp mengaut 4,9 persen di $17,15 terkait isu kombinasi dengan online broker yang lain, termasuk E*trade Financial, sebagaimana yang dilaporkan The Wall Street Journal. Saham-saham perusahaan industri dan material turut menguat, perusahaan allumunium Alcoa Inc, naik 4,7 persen di $36,22 setelah BHP Biliton Ltd, penambang terbesar dunia, mencatat 19 persen lonjakan pendapatannya di kuartal kedua.
Menurunnya aliran dana ke instrumen yang lebih aman, Treasury debt jangka pendek, juga mendongkrak harga saham. Sebagian analis mengatakan bahwa langkah Fed memangkas discount window, atau federal fund rate nantinya, memberi harapan kondisi perkreditan akan membaik. (sumber Reuters).

Spekulasi Rate-Cute dongkrak NASDAQ, ...

S&P 500 dan Nasdaq pada sesi Selasa (21/8) ditutup lebih tinggi, dimana sinyal Federal Reserve kemungkinan akan memangkas suku bunga guna mengatasi krisis bursa kredit yang telah memberikan dampak serius di bisnis perkreditan global.
Sebagaimana yang telah ditulis Reuters, Ben Bernanke, selaku ketua The Fed hingga saat ini, mengatakan bahwa bank sentral akan menggunakan langkah jitu untuk menenagkan bursa finansial. Pernyataan ini menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku pasar, apakah mereka akan segera memangkas fed fund rate sebagaimana harapan sebelumnya.
Kejatuhan saham-saham energi menekan Dow industrial ke area negatif, termasuk saham Exxon Mobil Corp, dipicu oleh kekawatiran terhadap ancaman topan Dean ke fasilitas inti. Minyak futures melemah di bawah $70 per barel untuk kali pertama sejak 22 juli.
Saham-saham teknologi outperform hingga sesi penuh, dipelopori iPhone maker, Apple Inc, yang sahamnya mencatat gain 4.4 persen setelah UBS AG mengatakan bahwa penjualan iPhone diperkirakan melampaui estimasi dan permintaan desktop dan notebook yang kuat.
Spekulasi rate cut mendorong saham finansial termasuk Goldman Sach Group Inc yang melonjak 1,6 persen di $175,48 di NYSE. (sumber Reuters)

Sangsi bagi pelanggaran

BBJ berhak menjatuhkan sanksi administratif berupa Pencabutan Surat Persetujuan Anggota Bursa (SPAB) tentang penyalah-gunaan pengelolaan dana nasabah di Rekening Terpisah yang mengakibatkan terjadinya kegagalan penarikan equity / margin nasabah.
Dimana terbukti bagi perusahaan pialang yang melakukan transaksi dimana transaksi nasabah tersebut otomatis tidak terdaftar di Bursa (perusahaan mengambil posisi sebagai lawan transaksi dari Nasabah pelapor dan nasabah-nasabah lainnya).

Sertifikasi Perbankan

Sertifikasi ISO 9001:2000 Bidang Pelayanan (Front Line Services) Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) Hasil surveillance report 20-21 Juni 2005 dan 17-18 Nopember 2005, dikemukakan bahwa BSM masih menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam menerapkan system mutu bidang pelayanan yang terstandarisasi sesuai persyaratan ISO 9001:2000. 24 November 2005
2. Bank SEHAT 2005 Bank Indonesia Tingkat kesehatan bank posisi bulan Maret dan Juni 2005 01 September 2005
3. International Islamic Banking Award 2005 Karim Business Consulting The Fastest Growth of Asset for the Overall/all type category (Ranking 3) 30 Agustus 2005
4. International Islamic Banking Award 2005 Karim Business Consulting The Fastest Growth of Funding for the Overall/all type category (Ranking 3) 30 Agustus 2005
5. International Islamic Banking Award 2005. Karim Business Consulting The Fastest Growth of Funding (Ranking 1) 30 Agustus 2005
6. International Islamic Banking Award 2005.. Karim Business Consulting The Most Profitable Bank (Ranking 1) 30 Agustus 2005
7. International Islamic Banking Award 2005… Karim Business Consulting The Fastest Growth of Asset (Ranking 1) 30 Agustus 2005
8. Islamic Banking Quality Award 2005 Karim Business Consulting The Best Office Equipment 30 Agustus 2005
9. Sertifikasi ISO 9001:2000 Bidang Pembiayaan (Provision of Loan Management Lloyd’s Register Quality Assurance (LRQA) Hasil surveillance report tanggal 7-8 Januari 2005 dan 22-23 Agustus 2005 menunjukkan bahwa BSM masih menunjukkan komitmen dan konsistensinya dalam menerapkan system mutu bidang pembiayaan yang terstandarisasi sesuai persyaratan ISO 9001:2000. 23 Agustus 2005
10. Golden Award Majalah Infobank Selama lima tahun berturut-turut berhasil mempertahankan predikat Sangat Bagus 19 Juli 2005
11. Penghargaan MUI 2004 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Perbankan Syariah Terbaik berdasarkan kinerja, Prestasi Pengalaman Syariah Islam 26 Juli 2004
12. Bank Sangat Bagus Majalah Infobank Empat tahun berturut-turut dari tahun 2001 - 2004 meraih predikat sebagai Bank Sangat Bagus 30 Juni 2004
13. Bank Terbaik 2004 Majalah Investor Bank terbaik 2004 Kategori Syariah 26 Mei 2004
14. Islamic Banking Quality Award 2004 Karim Business Consulting & Majalah Modal The Best Service Quality 20 April 2004
15. The Most Comfortable Mushala Karim Consulting & Majalah Modal Islamic Banking Quality Award 2004 20 April 2004
16. Islamic Banking Awareness dan Islamic Customer Satisfaction Karim Consulting dan Majalah Modal Peringkat tertinggi dalam “Islamic Banking Customer Satisfaction”. Survey tersebut dilakukan terhadap pelayanan 9 Bank Syariah beserta analisis kualitas pelayanan dari setiap bank Syariah tersebut. 01 April 2004
17. Sertifikat ISO PT Lloyd’s Register Indonesia Sertifikat ISO 9001:2000 Mengenai Pengawasan Internal 26 Maret 2004
18. Bank Syariah Dengan Pertumbuhan Paling Cepat Karim Bussines Consulting (KBC) Berdasarkan rating dari KBC dan majalah Modal 2003 12 Oktober 2003
19. Sepuluh Bank Terbaik Majalah Investor Berdasarkan kategori Asset Rp 1-10 trilyun 11 Juni 2003
20. Bank Sehat Bank Indonesia Predikat dari Bank Indonesia 20 Juni 2002
Ricardo Silaen, analis Kim Eng Securities, di Jakarta mengemukakan, pada kuartal pertama 2006, United Tractor (UNTR) berhasil menjual 552 unit alat berat. Pada Januari berhasil dijual 181 unit, lalu 167 unit pada Februari dan meningkat menjadi 204 unit pada Maret 2006.

Laba Unilever Diprediksi Naik

Laba bersih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) diproyeksikan mencapai Rp 1,607 triliun (Rp 211 per saham) pada 2006, atau tumbuh sekitar 11,67 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 1,439 triliun (Rp 189 per saham). Demikian dikemukakan oleh Katarina Setiawan, analis Kim Eng Securities, di Jakarta, alhir pekan lalu.

Laba bersih sebesar itu bisa dicapai pada tahun ini jika UNVR berhasil mencetak pendapatan sekitar Rp 11,002 triliun. Tahun lalu, pendapatan UNVR adalah Rp 9,992 triliun. Dengan kondisi itu perseroan diprediksi membukukan laba kotor Rp 5,391 triliun pada tahun ini dibanding tahun lalu Rp 4,926 triliun. "Itu bisa terjadi, jika biaya penjualan tahun ini Rp 5,611 triliun. Tahun lalu, biaya penjualan itu adalah Rp 5,066 triliun," katanya.
STT Tolak Jual Saham di Indosat

Singapore Technologies Telemedia (STT) telah mengirim surat jawaban kepada Pemerintah Indonesia mengenai keinginan pemerintah membeli kembali saham Indosat Tbk (ISAT) yang kini dikuasai STT. Isi surat itu, antara lain, STT belum berencana melepas kepemilikannya sebesar 49,9 persen di Indosat.

"Itu sikap STT, belum mau melepas saham Indosat," kata Deputi Menneg BUMN, Reos Ariowijaya kepada pers, Jumat (7/4) di Jakarta.

"Mereka bilang saat ini mereka belum berminat menjual kepemilikannya di Indosat,"

Sekilas keunggulan Produk Nikkei Hang Seng dibanding Saham

Saya mencoba mencari dari berbagai sumber dan dapat saya informasikan bahwa hal-hal yang berpengaruh dalam menilai keunggulan sebuah investasi adalah ,

1. Kepastian Hukum
Kepastian Hukum ini sangat penting untuk perlindungan secara hukum baik pelaksana investasi (investor) atau lembaga fasilitator investasi. Sebagai contoh keseluruhan produk HKK50 dan HKK5U tercatat di Bursa Berjangka di Jakarta. Artinya dana jaminan nasabah (margin) disetor ke Lembaga Kliring Berjangka dan pelaksanaan traksaksi diawasi secara langsung oleh BAPPEBTI ( Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi).

2. Efisiensi Modal
Dalam bertransaksi menggunakan Margin Trading (dana jaminan), dengan demikian maka para investor dapat melakukan transaksi yang besar dengan modal yang relatif kecil, dengan dana minimal sebesar +10% dari nilai total, transaski . Tidak perlu 100%.

3. Flesibilitas transaksi.
Transaksi dua arah yang memungkinkan para investor untuk mendapatkan keuntungan pada saat pasar bergerak naik maupun turun. Hal ini sedikit berbeda dengan saham-saham lain dimana pada saat nilai turun maka investor cenderung untuk menunggu sampai nilai naik kembali (rebound)

4. Kemudahan
Semua data tersaji dalam layar secara online . Dimana kedua belah pihak baik investor maupun broker dapat selalu memantau transaksi dan secara kontinue memantau pergerakan nilai saham indeks. Secara detail setiap transaksi dapat dilihat dalam transaction report.

5. Keamanan Dana Investor.
Investor dapat setiap saat melakukan pengambilan atau penarikan dana investasinya, sebagian atau keseluruhan, modal, atau keuntungan per hari, tanpa dikenai biaya apapun. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama yang baik dengan pihak bank BCA, Niaga dan Century. Dana yang ditarik dapat dalam bentuk ditransfer antar rekening bank, cash, tergantung permintaan investor.
Dana investor akan dimasukkan dalam no rekening yang terpisah (segregated account) dengan no rekening perusahaan. Bank dan no rekening tempat investor menyetor modalnya ditentukan dan diawasi oleh Bappebti.

Namun dengan berinvestasi saham kita dapat memperoleh keuntungan dari 2 hal berikut :

1. Deviden
Dividen adalah bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh Dewan Direksi dan disetujui didalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Ada 2 jenis Dividen yaitu :
- Dividen Tunai, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuksejumlah uang untuk setiap saham yang dimiliki.
- Dividen Saham, jika emiten membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam bentuk saham baru perusahan tersebut, yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah saham yang dimiliki pemegang saham.

2. Capital Gain (Untung)
Capital gain adalah selisih harga saham pada saat anda membeli yg lebih kecil dari pada harga saham saat menjualnya. Misalnya anda membeli saham BTEL tgl 20 Des 06 seharga Rp 220/lembar saham sebanyak 20 lot (10000 lembar saham) dan kemudian menjualnya tgl 12 Jan 07 seharga Rp 245/lembar saham, artinya anda mendapat keuntungan (capital gain) sebesar 245 – 220 = Rp 25/lembar atau sebesar Rp 25 * 10000 = Rp 250000 (sebelum pajak & fee).

Sebaliknya investasi saham juga memiliki resiko yaitu :

1. Tidak ada pembagian dividen
Jika emiten tidak dapat membukukan laba pada tahun berjalan atau Rapat Umum Pemegang Saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham karena laba yang diperoleh akan dipergunakan untuk ekspansi usaha.

2. Capital Loss (Rugi)
Ini adalah kebalikan dari capital gain yaitu jika harga beli saham lebih besar dari harga jual.

3. Risiko Likuidasi
Jika emiten bangkrut atau di likuidasi, para pemegang saham (saham biasa) memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayar. Yang terburuk adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka para pemegang saham tidak memperoleh apa-apa.

4. Saham delisting dari Bursa
Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di Bursa, sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat diperdagangkan lagi.

Definisi Produk Nikkei Hang Seng

HKK50 (Rupiah) dan HKK5U (USD) adalah nilai rata-rata kapitalisasi pasar dari saham-saham blue-chips di Hongkong Stock Exchange (merupakan 70% dari total kapitalisasi pasar) yang terbagi dalam beberapa sub-indeks, yaitu perdagangan, industri, properti dan utility.

HKK50 (Rupiah) dan HKK5U(USD ) merupakan produk turunan dari indeks Hang Seng di bursa saham Hongkong (Hongkong Stock Exchange) sehingga setiap perubahan harga yang terjadi secara otomatis akan selalu mengacu pada perubahan yang terjadi di pasar saham.

Definisi Investasi

Mungkin selama ini kita sering mendengar istilah Investasi. Yang sering diartikan mengerobankan sesuatu dimasa sekarang untuk mendapatkan sesuatu dimasa mendatang dengan harapan tentu lebih baik. Apa sih sebenarnya arti investasi jika kita merujuk kepada literatur sebagai contoh munurut teori Reilly & Brown investasi adalah …

” komitmen untuk mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu mengkompensasikan pengorbanan investor berupa : (1) keterikatan aset pada waktu tertentu (2) tingkat inlasi (3) ketidaktentuan penghasilan dimasa mendatang “

Secara umum investasi dibagi 2 :

1. Investasi di Real Asset. Investasi di produk yang lebih terlihat secara ‘fisik’ misalkan sektor produksi,property,dll
2. Investasi di Financial Asset. Investasi di produk2 pasar keuangan dan turunannya yang lebih ‘tidak terlihat’ secara fisik.

Bagaimana memilih Investasi yang baik ?

Mmm … sebenarnya susah juga menjawab pertanyaan ini karena ada banyak faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan tetapi tergantung preferensi masing-masing manakah yang paling mendapat prioritas.

• Potensi Return : kira2 kalau investasi di produk ‘x’ seberapa besar return yang akan kita dapatkan ?
• Risk : seberapa besar resiko nya yah jika invest di ‘x’ ? Apakah High Risk, Moderate , Low ?
• Modal : Apakah dengan modal ‘tertentu’ yang relatif kecil kita sudah bisa investasi ?
• Biaya Investasi : Nah ini yang penting (menurut saya loh … ) kayak biaya brokerage, biaya withdrawn,overnite, Floating Cost lainnya . Kecil sih namun cukup menjadi pengurang net profit investasi kita.
• Arus Dana : Seberapa cepat return bisa kita realisasikan menjadi Cash Inflow.
• Legalitas : Baik Produk Investasi atau counter part kita didalam berInvestasi. Aturan perdagangan ini produk . Apakah diatur di Undang2 ? terus si penyedia jasa perdagangan produknya itu terdaftar diinstasi tertentu seperti JFX, NFA, dll